JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Selatan, Hj Eva Susanti, menyampaikan sejumlah usulanstrategis terkait infrastruktur transportasi dan keselamatan publik dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI bersama Kementerian Perhubungan, Selasa(26/8/2025). Rapat tersebut berlangsung di kantor DPD RI, Senayan, Jakarta, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.Si., serta Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Hj Eva menyoroti tiga isukrusial yang membutuhkan perhatian serius daripemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan. 1. Penyelesaian Underpass Mangkrak di Lahat Isu pertama yang disampaikan Hj Eva adalah soalproyek underpass pelintasan kereta api di DesaManggul, Kabupaten Lahat, yang hingga kini belumselesai meski sudah mulai dibangun sejak 2015 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. “Pembangunan underpass ini sudah berlangsunglama, tapi sampai sekarang belum rampung. Akibatnya, setiap musim hujan, daerah tersebutrawan banjir yang mengganggu aktivitas warga. Saya minta agar proyek ini segera dituntaskan,” tegas Hj Eva. Menurutnya, keberadaan underpass tersebut sangat vital untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkankeselamatan di jalur perlintasan kereta api, mengingat wilayah itu merupakan jalur padat yang menghubungkan antarwilayah di Sumatera Selatan. 2. Palang Pintu Perlintasan Kereta Api untukKeselamatan Usulan kedua berkaitan dengan keselamatanmasyarakat di perlintasan sebidang. Hj Eva memintaKementerian Perhubungan merealisasikanpemasangan palang pintu di seluruh perlintasankereta api di Sumatera Selatan. “Kasus kecelakaan di perlintasan sebidang masihsering terjadi. Bahkan, baru-baru ini ada korban di Kabupaten Empat Lawang dan Prabumulih. Ini harusmenjadi perhatian serius,” ujarnya. Ia menekankan, keberadaan palang pintu bukansekadar formalitas, tetapi langkah nyata untukmengurangi angka kecelakaan. Hj Eva berharapDirjen Perkeretaapian dapat memasukkan program pemasangan palang pintu sebagai prioritas utamadalam rencana kerja. 3. Larangan Truk Batu Bara Melintasi Jalan Kabupaten Isu ketiga yang tak kalah penting adalah terkaitpelanggaran larangan truk pengangkut batu bara yang masih melintasi jalan kabupaten, terutama di jalur Lahat – Muara Enim. “Padahal aturan sudah jelas, truk batu bara tidakboleh melintas di jalan umum. Namun kenyataannya, masih banyak kendaraan pengangkut yang menggunakan jalur kabupaten. Ini merusakinfrastruktur jalan dan membahayakan keselamatanpengguna jalan lainnya,” ungkap wanita asal DesaTanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini. Ia mendesak pemerintah pusat untuk memberikanperhatian serius dan memastikan larangan ini benar-benar ditegakkan melalui pengawasan yang ketatdan sanksi tegas bagi para pelanggar. Hj Eva Susanti berharap tiga isu ini dapat segeraditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubunganbersama instansi terkait. Menurutnya, pembangunaninfrastruktur dan keselamatan transportasi harusmenjadi prioritas, mengingat dampaknya langsungdirasakan oleh masyarakat. “Kami di DPD RI terus mendorong agar aspirasidaerah didengar dan diakomodasi oleh pemerintahpusat. Keselamatan warga dan kelancarantransportasi harus diutamakan,” tutup Hj Eva. Sumber : Wartadesaku

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak kelompok masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada 28 Juli 2025. “Saya berharap Bapak yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang Pancasilais, pribadi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya” terang Jialyka. Menurut Jialyka, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Bahkan keberadaan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tidak lekang oleh perubahan zaman. “Hal tersebut dikarenakan di dalam Pancasila telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini, meskipun eranya sudah berubah, namun Pancasila tetap relevan diterapkan hingga saat ini,” ungkap Jialyka. Selain itu, menurut Senator Gen Z tersebut disampaikan bahwa dalam Pancasila telah diatur nilai Ketuhanan, yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, serta jaminan perlindungan bagi umat beragama, lalu diatur nilai-nilai kemanusian, nilai persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan social. “Ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan menjawab semua persoalan bangsa, selain itu, ruh dari Pancasila adalah semangat gotong royong, seperti yang telah diterapkan oleh bapak/ibu penggiat sosial yang hadir hari ini” tutup Jialyka.

Palembang, HumasDPDRISumsel – Kepala Kantor Setjen DPD RI Sumatera Selatan, Rudiyan Syafutra AZ, S.Kom., M.M memimpin langsung rapat internal evaluasi kinerja pegawai. Bertempat di Ruang Rapat Bujang Juaro, Rabu (20/8). Rapat ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI Sumatera Selatan. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan keprotokolan serta memperkuat sistem pendukung (support system) bagi Anggota DPD RI dan MPR RI asal Sumatera Selatan. Dalam arahannya, Rudiyan Syafutra menekankan bahwa kerja tim yang solid merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan di lingkungan kerja. Sinergi dan kolaborasi antarpegawai menjadi pondasi penting dalam menciptakan pelayanan publik yang prima. “Setiap pegawai memiliki peran strategis. Jika dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan, maka kinerja organisasi akan semakin optimal,” tegasnya. Melalui rapat evaluasi ini, diharapkan seluruh jajaran dapat terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, sesuai dengan semangat BerAKHLAK serta mendukung kinerja para Anggota DPD RI dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada 29 Juni 2025. “Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Semoga kita semua yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya. Mari kita jadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai Pilar Kehidupan” terang Jialyka. Menurut Senator Peraih Rekor MURI sebagai anggota DPD dan MPR RI termuda sepanjang sejarah tersebut, Empat Pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. Selain itu, kondisi masyarakat yang multicultural dan majemuk juga menjadikan empat pilar kebangsaan ini sangat perlu untuk diimplementasikan, demi menjaga persatuan dan kesatuan. “Semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilaiempat pilar kebangsaan, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya dengan kegiatan saling tolong menolong dengan sesame,” tutup Jialyka.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Palembang pada 16 Juni 2025. “Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya berharap masyarakat Indonesia, khususnya Bapak/Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, Sebab Empat Pilar Kebangsaan adalah Pilar Kehidupan” ungkap Jialyka. Dalam sambutannya Jialyka menyampaikan bahwa kondisi masyarakat yang multicultural dan majemuk juga menjadikan empat pilar kebangsaan ini sangat perlu untuk diimplementasikan, demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilaiempat pilar kebangsaan, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya melalui para penggiat sosial. Lebih lanjut, menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Empat Pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.Pernyataan tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 21 April 2025. “Saya berharap masyarakat Sumatera Selatan dapat menjadi masyarakat yang Pancasilais, masyarakat yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya,” terang Jialyka. Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan di dalam Pancasila telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. “Di dalam Pancasila telah diatur nilai Ketuhanan, yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, serta jaminan perlindungan bagi umat beragama, lalu diatur nilai-nilai kemanusian, nilai persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan social. Ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan menjawab semua persoalan bangsa,” tegas Jialyka. Lebih lanjut, Jialyka juga menjelaskan bahwa segala problematika yang terjadi pada bangs ini dapat terselesaikan apabila semua Kembali pada nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, ia menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk Kembali kepada Pancasila.

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, yang salah satunya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 24 Februari 2025. Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, di era media sosial dan digitalisasi AI seperti saat ini, paham radikal begitu mudah menyebar ke lapisan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kecanggihan teknologi AI yang memudahkan manipulasi informasi dan memudahkan pertukaran informasi melalu dunia digital, namun tanpa diimbangi kemampuan masyarakat untuk memfilter setiap informasi yang diterima. Hal tersebut menjadikan paham radikal dengan mudah masuk ke masyarakat. “Kalau dulu, untuk menyebarkan paham radikal, harus melalui suatu perkumpulan tertentu, sembunyi-sembunyi, melalui selebaran dan lain-lain, namun untuk saat ini dengan mudahnya paham tersebut disebarkan melalui media sosial, apalagi sekarang sudah era AI, wajah dan suara seseorang mudah sekali dimanipulasi,” terang Jialyka. Lebih lanjut, Senator yang kerap disapa Jia tersebut juga mengungkapkan bahwa maraknya penyebaran paham radikal berdampak buruk bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta dapat menjadi pemicu disintegrasi. Oleh karena itu perlu adanya pencegahan yang massif agar paham tersebut tidak menyebar ke kalangan masyarakat. Salah satunya melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan, yang salah satunya melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. Menurut Senator yang pernah dinobatkan sebagai anggota DPD dan MPR RI termuda sepanjang sejarah oleh MURI tersebut bahwa Pancasila merupakan ideologi yang sangat cocok dengan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dengan Kembali kepada nilai-nilai Pancasila, ia yakin kita semua dapat mencounter permasalahan-permasalahan bangsa.

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Masyarakat di Ogan Komering Ilir untuk mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Ogan Komering Ilir (OKI) pada 26 November 2024. Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, Empat Pilar Kebangsaan terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Jialyka. Lebih lanjut, Jialyka menjelaskan bahwa ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. “ Dalam Pancasila kita semua tahu bahwa terdapat berbagai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, gotong royong serta nilai kerakyatan, ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan tepat untuk diterapkan di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” tutup Jialyka.

Humas DPD RI Sumsel - Palembang, Anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M menghadiri acara Launching Transpormasi Payment System dan Realtime Report dalam upaya sinergitas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sumatera Selatan dari sektor retribusi daerah dan penyerahan QRIS kepada OPD pemungut retribusi, bertempat di Aula Lantai 3 Bank Sumsel Babel cabang utama Kapt.A.Rivai Palembang (Senin, 16/12/2024). ``` ``` Dalam sambutannya dr. Ratu Tenny Leriva HD. MM menyampaikan "Dimana pada kesempatan ini, yang pertama saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi atas soft launching ini. Bapenda Provinsi Sumatera Selatan sangat berupaya untuk mengakselerasi transformasi digitalisasi keuangan di Provinsi Sumatera Selatan, dan tentu dengan adanya transformasi digitalisasi ini menurut saya juga harus diiringi dengan literasi keuangan pastinya bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan, juga bagi para stakeholder yang terkait,” ucapnya.  ``` ``` Iva sapaan akrab senator muda ini menyarankan agar para petugas layanan publik yang akan melaksanakan ini secara langsung kepada masyarakat harus diberikan edukasi bahwa digitalisasi ini sangat penting. Dengan ini, harapannya kedepan bisa segera full digital. ``` ``` Kepala Bapenda Provinsi Sumatera Selatan, H. Achmad Rizwan S.STP., M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada hari ini soft lauching Transformasi Payment System dan Realtime Report Dalam Upaya Sinergitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan dari sektor retribusi daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan sudah kita lihat bersama-sama hasil karya yang sudah dilakukan bersama tim selama kurang lebih 1 (satu) tahun. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan aplikasi ini. Semoga inovasi ini membawa manfaat besar bagi Provinsi Sumatera Selatan", ujar Rizwan. ``` ``` Kepala Bidang PDLL Bapenda Provinsi Sumsel H. Derga Karenza S.P., M.M juga menyampaikan, "Alhamdulillah hari ini sudah soft launching acara transformasi payment system, dan report untuk sektor retribusi di Provinsi Sumatera Selatan. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi transaksi konvensional retribusi pada outputnya, jadi pelaporan di samsat objek pajak sudah terdeteksi dan digital,” Ujarnya. ``` ``` Lanjut Derga, "Kedepan semua dinas akan melaksanakan pembayaran secara non tunai di optik retribusi, dimana pembayaran tersebut akan langsung masuk ke laporan Bappeda, BKPD, dan Bank Sumsel serta ke objektif, semua transaksi transparan. Alhamdulillah 4000 IPA sudah mendukung Project perubahan ini, dan semoga nanti tahun depan kami bisa fokus di retribusi saja,” Pungkasnya.  ``` ``` Turut hadir mendampingi Anggota DPD RI dalam acara tersebut, Kepala Kantor DPD RI Sumatera Selatan, Rudiyan Syafutra AZ, S.Kom., M.M., Kepala Subbagian Protokol, Komunikasi Publik, Data dan Informasi, Dr. Sila Nirmala, S.IP., M.I.Kom., Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kerumahtanggaan, Aima Beti Audia, SH., MH.

Humas DPD RI Sumsel - Palembang – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sumatera Selatan, Amaliah Sobli, terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet di Sumatera Selatan. ``` ``` Dalam rapat kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Perdagangan, Budi Santoso dan Wakil mentri, Dyah roro esti, Amaliah menekankan pentingnya langkah konkret untuk mengatasi dampak fluktuasi harga karet di pasar global yang kerap membebani petani kecil. ``` ``` “Petani karet di Sumatera Selatan menghadapi tantangan besar akibat ketidakstabilan harga karet di pasar dunia. Hilirisasi produk karet adalah langkah strategis yang harus segera diwujudkan untuk memberikan nilai tambah dan mendukung daya saing karet Indonesia di pasar global,” ujar Amaliah Sobli, Selasa (10/12/2024]  ``` ``` Amaliah mendorong Kementerian Perdagangan untuk mengambil peran lebih aktif dalam mendorong pengembangan industri hilir karet, yang tidak hanya akan meningkatkan nilai produk karet tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani. ``` ``` Menteri Perdagangan, Budi Santoso, merespons positif masukan tersebut dan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia terus bekerja sama dengan negara-negara pengekspor karet utama seperti Thailand dan Malaysia. ``` ``` Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan karet Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dan mendapatkan harga yang lebih stabil. ``` ``` “Kerja sama internasional ini menjadi langkah penting untuk menjaga daya saing dan memastikan keberlanjutan sektor karet Indonesia, termasuk memperkuat posisi petani kecil di tengah persaingan global,” tambah Menteri Perdagangan. ``` ``` Melalui langkah-langkah strategis seperti hilirisasi dan kolaborasi internasional, diharapkan petani karet di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia dapat menikmati peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. ``` ``` Amaliah Sobli menegaskan akan terus mengawal kebijakan ini agar dapat memberikan manfaat nyata bagi petani kecil. (Sripoku)