Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada18 Juni 2024. “Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya. Sebab Empat Pilar Kebangsaan adalah Pilar Kehidupan” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Empat Pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. ``` ``` Selain itu, kondisi masyarakat yang multicultural dan majemuk juga menjadikan empat pilar kebangsaan ini sangat perlu untuk diimplementasikan, demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilaiempat pilar kebangsaan, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya melalui para penggiat sosial.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak generasi Z di Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi anak muda yang Pancasilais.Pernyataan tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 9 Mei 2024. ``` ``` “Saya berharap generasi Z dapat menjadi generasi yang Pancasilais, anak muda yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya,” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan di dalam Pancasila telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. “Di dalam Pancasila telah diatur nilai Ketuhanan, yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, serta jaminan perlindungan bagi umat beragama, lalu diatur nilai-nilai kemanusian, nilai persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan social. Ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan menjawab semua persoalan bangsa,” tegas Jialyka. ``` ``` Lebih lanjut, Anggota DPD RI sekaligus MPR RI termuda sepanjang sejarah tersebut juga menjelaskan bahwa segala problematika yang terjadi pada bangs ini dapat terselesaikan apabila semua Kembali pada nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, ia menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk Kembali kepada Pancasila.

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Generasi Milenial untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 15 Maret 2024. ``` ``` Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. “ Dalam Pancasila kita semua tahu bahwa terdapat berbagai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, gotong royong serta nilai kerakyatan, ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan tepat untuk diterapkan di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Senator yang pernah dinobatkan sebagai anggota DPD dan MPR RI termuda sepanjang sejarah oleh MURI tersebut bahwa Pancasila merupakan ideologi yang sangat cocok dengan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dengan Kembali kepada nilai-nilai Pancasila, ia yakin kita semua dapat mencounter permasalahan-permasalahan bangsa. ``` ``` Selain itu, Jialyka juga menegaskan bahwa berbagai permasalahan bangsa seperti perpecahan, disintegrasi, korupsi, kekerasan serta pelanggaran HAM lainnya tidak akan terjadi jika semua pihak menyadari dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya.

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Masyarakat di Kota Palembang untuk mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 19 Januari 2024. ``` ``` Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, Empat Pilar Kebangsaan terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. ``` ``` “Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Jialyka. ``` ``` Lebih lanjut, Jialyka menjelaskan bahwa ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. ``` ``` “ Dalam Pancasila kita semua tahu bahwa terdapat berbagai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, gotong royong serta nilai kerakyatan, ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan tepat untuk diterapkan di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” tutup Jialyka.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak penggiat sosial yang terdiri dari masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada 26 Juli 2023. ``` ``` “Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya” terang Jialyka. ``` ``` Selain itu, kondisi masyarakat yang multicultural dan majemuk juga menjadikan empat pilar kebangsaan ini sangat perlu untuk diimplementasikan, demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilaiempat pilar kebangsaan, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan sosial. ``` ``` Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Empat Pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini.

Kali ini Anggota DPD RI, Hj. Eva Susanti, S.E kunjungi dan berikan bantuan langsung ke UMKM Keripik Singkong Krenyes di kab Oku Timur. ``` ``` Dalam kunjungannya Hj. Eva Susanti, SE berpesan agar industri rumahan ini terus berkembang dan meningkatkan kreativitasnya agar dapat diterima pasar yang lebih luas. ``` ``` Maju Terus UMKM Sumsel

Palembang - Anggota DPD RI Dapil Sumsel Hj. Eva Susanti, SE menyambangi  rumah warga yang bermukim di Jl. Muhajirin RT/RW. 44/13 Kel. Lorok Pakjo Kec. Ilir Barat I Palembang. Kedatangan Hj. Eva Susanti ke rumah kediaman RA A Macik guna melihat kondisi secara langsung rumah yang tak layak huni, Jumat (28/7/23). ``` ``` Setelah melihat kondisi bangunan rumah RA A Macik, Hj. Eva Susanti secara langsung memberikan bantuan pribadi berupa uang untuk memperbaiki sementara kondisi rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Untuk selanjutnya agar di rehab secara permanen agar lebih kokoh dengan Program Bedah Rumah Pemprov Sumsel. ``` ``` Eva berharap renovasi rumah warga kurang mampu tersebut menjadi atensi kita bersama dan secepatnya bisa diakomodir oleh pemerintah provinsi, karena kondisi bangunannya sudah mau roboh dan tak layak huni. ``` ``` Arsana Ketua RT 44 menceritakan bahwa kediaman rumah A Macik ini kondisinya sangat memprihatinkan terlebih lagi bangunan ini pada bulan April lalu sudah pernah roboh. ``` ``` Lebih lanjut Arsana menyampaikan diri nya telah menyampaikan proposal bantuan tuk beda rumah ke Baznas provinsi tapi sampai dengan sekarang belum ada tanggapan. ``` ``` Kami berharap rumah yang ditempati A Macik tersebut segera mendapat bantuan dari pihak pemerintah untuk di renovasi secara permanen.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak penggiat sosial yang terdiri dari masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada 24 Juni 2023. ``` ``` “Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Empat Pilar kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. ``` ``` Selain itu, kondisi masyarakat yang multicultural dan majemuk juga menjadikan empat pilar kebangsaan ini sangat perlu untuk diimplementasikan, demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilaiempat pilar kebangsaan, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya melalui para penggiat sosial.

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak penggiat sosial yang terdiri dari pendamping sosial masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas serta kesehariannya. Hal tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Sumatera Selatan pada 26 Mei 2023. ``` ``` “Saya berharap Bapak Ibu penggiat sosial yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang Pancasilais, pribadi yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan di dalam Pancasila telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. ``` ``` Selain itu, semangat gotong royong yang merupakan warisan leluhur nenek moyang bangsa Indonesia, secara eksplisit juga termuat dalam nilai-nilai Pancasila, yang harus tetap terus dijaga hingga saat ini, salah satunya melalui para penggiat sosial. ``` ``` “Di dalam Pancasila telah diatur nilai Ketuhanan, yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, serta jaminan perlindungan bagi umat beragama, lalu diatur nilai-nilai kemanusian, nilai persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan social. Ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan menjawab semua persoalan bangsa, selain itu, ruh dari Pancasila adalah semangat gotong royong, seperti yang telah diterapkan oleh bapak/ibu penggiat sosial yang hadir hari ini” tegas Jialyka.

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Generasi Z di Kota Palembang untuk mematuhi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 15 April 2023. ``` ``` Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, menghadapi era 5.0 seperti saat ini, diperlukan guideline bagi anak bangsa, yakni Pancasila dan UUD 1945. ``` ``` “Mudahnya penyebaran cyber crime, paham radikal, hoax dikarenakan kecanggihan teknologi IT yang memudahkan pertukaran informasi melalui dunia digital, oleh karena itu diperlukan filterisasi terhadap fenomena tersebut, salah satunya dengan membentengi diri dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” terang Jialyka. ``` ``` Menurut Jialyka, ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. Begitupula dengan pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945, yang merupakan konstitusi bangsa Indonesia.