Berita DPD di Media

Beranda

ยป

Berita DPD di Media

Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI, Jialyka Maharani Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

21 April 2025 oleh sumsel

Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Selatan mengajak masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.Pernyataan tersebut disampaikan Jialyka saat Sosialisasi empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 21 April 2025. “Saya berharap masyarakat Sumatera Selatan dapat menjadi masyarakat yang Pancasilais, masyarakat yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya,” terang Jialyka. Menurut Senator kelahiran 20 September 1997 tersebut, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan di dalam Pancasila telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. “Di dalam Pancasila telah diatur nilai Ketuhanan, yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, serta jaminan perlindungan bagi umat beragama, lalu diatur nilai-nilai kemanusian, nilai persatuan dan kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan social. Ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan menjawab semua persoalan bangsa,” tegas Jialyka. Lebih lanjut, Jialyka juga menjelaskan bahwa segala problematika yang terjadi pada bangs ini dapat terselesaikan apabila semua Kembali pada nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, ia menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk Kembali kepada Pancasila.

Cegah Radikalisme, Jialyka Maharani Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila

25 Februari 2025 oleh sumsel

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, yang salah satunya berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 24 Februari 2025. Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, di era media sosial dan digitalisasi AI seperti saat ini, paham radikal begitu mudah menyebar ke lapisan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kecanggihan teknologi AI yang memudahkan manipulasi informasi dan memudahkan pertukaran informasi melalu dunia digital, namun tanpa diimbangi kemampuan masyarakat untuk memfilter setiap informasi yang diterima. Hal tersebut menjadikan paham radikal dengan mudah masuk ke masyarakat. “Kalau dulu, untuk menyebarkan paham radikal, harus melalui suatu perkumpulan tertentu, sembunyi-sembunyi, melalui selebaran dan lain-lain, namun untuk saat ini dengan mudahnya paham tersebut disebarkan melalui media sosial, apalagi sekarang sudah era AI, wajah dan suara seseorang mudah sekali dimanipulasi,” terang Jialyka. Lebih lanjut, Senator yang kerap disapa Jia tersebut juga mengungkapkan bahwa maraknya penyebaran paham radikal berdampak buruk bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta dapat menjadi pemicu disintegrasi. Oleh karena itu perlu adanya pencegahan yang massif agar paham tersebut tidak menyebar ke kalangan masyarakat. Salah satunya melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan, yang salah satunya melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. Menurut Senator yang pernah dinobatkan sebagai anggota DPD dan MPR RI termuda sepanjang sejarah oleh MURI tersebut bahwa Pancasila merupakan ideologi yang sangat cocok dengan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dengan Kembali kepada nilai-nilai Pancasila, ia yakin kita semua dapat mencounter permasalahan-permasalahan bangsa.

Jialyka Maharani Ajak Masyarakat Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

29 November 2024 oleh sumsel

Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Masyarakat di Ogan Komering Ilir untuk mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Ogan Komering Ilir (OKI) pada 26 November 2024. Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, Empat Pilar Kebangsaan terdiri atas Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tersebut merupakan pedoman dan pandangan hidup yang paling cocok untuk diterapkan di negara Multikultural seperti Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Empat Pilar Kebangsaan telah mengatur pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang sangat komplit dan masih relevan diterapkan hingga saat ini. Indonesia memiliki empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Saya berharap Bapak Ibu yang hadir disini dapat menjadi pribadi yang menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya, serta menularkan semangat Pancasila kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Jialyka. Lebih lanjut, Jialyka menjelaskan bahwa ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan. “ Dalam Pancasila kita semua tahu bahwa terdapat berbagai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, gotong royong serta nilai kerakyatan, ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan tepat untuk diterapkan di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” tutup Jialyka.