'Siapa yang Kaya Siapa yang Kena Musibah' Senator Sumsel Ini Soroti Penambangan di Lahat

Banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lahat Kamis (9/3/2023) hingga sempat memutus akses jalan Lahat-Pagaralam ini membuat Anggota DPD/MPR RI Dapil Sumsel Amaliah Sobli prihatin dan angkat bicara.

Senator DPD RI yang duduk di Komite II DPD RI ini menghimbau pada Kementrian ESDM dan Kementrian KLHK (Mitra Kerjanya) untuk memberikan perhatian penuh pada bencana alam di Bumi Seganti Setungguan tersebut.

“Saya menghimbau Kementrian ESDM, Kementrian KLHK dan juga Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberi perhatian penuh untuk penertiban perusahaan tambang maupun galian C dan perkebunan di Hulu sungai yang merusak lingkungan dan tidak mengupayakan untuk penghijauan kembali,” ungkap Amaliah Sobli, S,Kg, M.B.A, Jumat (10/3/2023).

Putri mantan Sekda Ogan Ilir Ir H Sobli Rozali MSi yang sekaligus juga keponakan Wagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya menyebut bisa jadi banjir bandang di Kabupaten Lahat merupakan teguran dari alam. “Jangan sampai alam kita dikeroyok beramai-ramai dengan dalih investasi, namun masyarakat tidak merasakan hasilnya, hanya kebagian getahnya saja. Siapa yang Kaya Siapa yang Kena Musibah,” kata senator berparas cantik yang akrab disapa Lia ini.

Bahkan dengan lantang, Pengurus Provinsi Senam Tera Indonesia (STI) Sumsel ini menyatakan jika tambang yang diberi izin saja sudah cukup melukai alam , ditambah lagi tambang-tambang illegal yang marak ditemui dan belum ditertibkan juga.

"Mari bersama-sama para pembuat kebijakan dan pemberi izin kita renungkan dan kaji kembali, apakah dampak ini setimpal dengan hasil investasi yang diperoleh. Bencana yang ada di Kabupaten Lahat ini merupakan teguran dari hasil eksploitasi habis-habisan terhadap kekayaan alam,” seru Lia istri dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir, H Handry Tama Putra SE. Sripoku.com (Abdul Hafiz)