AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
11 April 2023 oleh sumsel
Anggota DPD sekaligus MPR RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Jialyka Maharani mengajak Generasi Z di Kota Palembang untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Hal tersebut disampaikan oleh Jialyka saat menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Palembang, pada 22 Maret 2023.
Menurut Senator yang kerap disapa Jia tersebut, menghadapi era 5.0 dengan fenomena post truth seperti saat ini, paham radikal begitu mudah menyebar ke lapisan masyarakat. Salah satu sasaran atas penyebaran paham radikal tersebut merupakan Generasi Z.
“Mudahnya penyebaran paham radikal tersebut dikarenakan kecanggihan teknologi IT yang memudahkan pertukaran informasi melalu dunia digital, namun tanpa diimbangi kemampuan untuk memfilter setiap informasi yang diterima. Hal tersebut menjadikan paham radikal dengan mudah masuk ke masyarakat salah satunya generasi Z,” terang Jialyka.
Lebih lanjut, Jialyka menjelaskan bahwa sebelum era arus globalisasi, untuk menyebarkan paham radikal, harus melalui suatu perkumpulan tertentu, dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi, namun untuk saat ini dengan mudahnya paham tersebut disebarkan melalui media sosial, dengan waktu real time dan dapat dijangkau oleh siapapun.
“maraknya penyebaran paham radikal berdampak buruk bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu perlu adanya pencegahan yang massif agar paham tersebut tidak menyebar ke kalangan masyarakat. Salah satunya melalui penguatan nilai-nilai kebangsaan, yang salah satunya melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Jialyka.
Menurut Jialyka, ideologi Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sangat relevan untuk diterapkan sebagai upaya pencegahan sekaligus solusi dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa salah satunya persoalan radikalisme yang dikhawatirkan dapat menyebabkan disintegrasi atau perpecahan.
“ Dalam Pancasila kita semua tahu bahwa terdapat berbagai nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya, yakni nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi, gotong royong serta nilai kerakyatan, ini merupakan ideologi yang sangat komplit dan tepat untuk diterapkan di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” tutup Jialyka.